Sabtu, 23 April 2022 15:19

50 Daerah di Indonesia Terpilih Susun Master Plan Smart City, Termasuk Lutra

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemda dengan Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Republik Indonesia, melalui meeting zoom pada Kamis (21/4/2022) (foto: Pemkab Lutra)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemda dengan Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Republik Indonesia, melalui meeting zoom pada Kamis (21/4/2022) (foto: Pemkab Lutra)

ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemda dengan Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Republik Indonesia.

Penandatangan MoU tersebut menyusul dengan terpilihnya Luwu Utara bersama 49 kabupaten/kota di Indonesia untuk menyusun master plan Smart City.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak semua kota dapat digolongkan sebagai smart city.

Baca Juga : TAKE 2025: Luwu Utara Tingkatkan Insentif Ekologi untuk Desa

Bahkan, bukan hanya tentang banyaknya platform aplikasi yang digunakan atau tentang ketersediaan infrastruktur teknologi.

“Tapi sebuah kota bisa digolongkan sebagai smart city apabila kota tersebut dapat mendayagunakan data dan teknologi digital untuk membuat kebijakan dengan lebih baik dan memperbaiki kualitas hidup masyarakatnya,” kata Johnny melalui meeting zoom beberapa hari lalu.

Manfaat dari pendayagunaan data dan teknologi digital dalam implementasi smart city juga dinilai meningkatkan efisiensi dalam birokrasi pemerintahan.

Baca Juga : Kick Off ILP, Komitmen Luwu Utara Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi

“Oleh karena itu Kementerian Kominfo melalui inisiatif Gerakan Menuju Smart City berupaya untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia,” terangnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar