Kamis, 17 November 2022 12:16

3 Korban Tanah Longsor di Gowa Ditemukan, 4 Masih Dicari

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022). (foto: Basarnas Sulsel)
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022). (foto: Basarnas Sulsel)

ABATANEWS, GOWA – Tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia karena tertimbun. Total 7 korban jiwa yang menjadi korban dalam insiden tanah longsor pada Rabu sore (16/11/2022).

Namun, sebanyak 3 korban tertimbun sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah Sunaria (38) dari Dusun Kunyika serta Nuraeni (47) dan Nurhaya (24) dari Dusun Sapiria.

“Jenazah ketiga korban tanah longsor itu sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Djunaidi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga : Tim SAR Temukan Warga Pinrang yang Lompat ke Bendungan Benteng Setelah 20 Jam Pencarian

Sementara itu kata dia, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 4 korban lainnya. Masing-masing Daeng Ngasseng (60), Nur Syamsia (25), Muhammad Royan (6), dan Jumria (37).

Selain korban jiwa, tanah longsor yang terjadi mengakibatkan rumah warga tertimbun. Bahkan, menyebabkan satu mobil yang ditumpangi oleh empat orang terseret sehingga masuk ke jurang di Dusun Borong Sapiria.

Satu penumpang mobil nahas itu, Nuraeni (47), ditemukan meninggal. Sementara dua penumpang lainnya ditemukan selamat, dan satu penumpang lagi, Jumria (37), belum ditemukan.

Baca Juga : Pria di Bone Diduga Depresi dan Loncat ke Sungai Hingga Tenggelam, Basarnas Kerahkan Tim Rescue

“Petugas melakukan penyisiran di sekitar area yang longsor serta menyusuri daerah aliran sungai untuk menemukan korban tanah longsor di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria,” jelasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar