ABATANEWS, GORONTALO — Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di Pohuwato, Gorontalo pada Minggu (20/10/2024), telah diberangkatkan ke Jakarta hari ini (21/10/2024).
Prosesi pelepasan jenazah dilakukan dengan khidmat di Bandara Djalaluddin Gorontalo, dihadiri oleh Pj Gubernur Gorontalo, petugas bandara, keluarga korban, perwakilan maskapai SAM Air, serta aparat TNI dan Polri. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan besarnya perhatian terhadap insiden tragis ini.
Kepala Bandara Djalaluddin, Joko Harjani, menjelaskan bahwa jenazah pilot dan kopilot akan diterbangkan ke Jakarta sebelum dipulangkan ke Tangerang, sementara jenazah teknisi pesawat akan diberangkatkan ke Balikpapan.
“Pilot dan kopilot ke Jakarta, teknisinya akan lanjut ke Balikpapan, sedangkan dari Jakarta ke Tangerang menggunakan Batik Air,” ujar Joko.
Tidak hanya sebatas prosesi pelepasan, pihak bandara juga memastikan bahwa setiap tahap evakuasi hingga pemulangan jenazah berjalan lancar, berkoordinasi erat dengan keluarga korban.
Mulai dari evakuasi jenazah, pemandian, hingga pemindahan dari RS Bumi Panua ke RS Bhayangkara, seluruhnya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati keluarga yang berduka.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (20/10/2024) ketika pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami insiden di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Pesawat yang dipiloti oleh M. Saefurubi A dengan kopilot M. Arthur V. G membawa seorang teknisi, Budijanto, dan seorang penumpang bernama Sri Meyke Male. Seluruh awak dan penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan ini.