Selasa, 27 Mei 2025 22:02

2 Driver Ojol Dihukum Push Up, Diduga Menerobos Iring-iringan PM China di Jakarta

2 driver ojol dihukum push up oleh petugas Satlantas Polres Metro Jakpus. (Foto: Instagram @lbj_jakarta)
2 driver ojol dihukum push up oleh petugas Satlantas Polres Metro Jakpus. (Foto: Instagram @lbj_jakarta)

ABATANEWS, JAKARTAViral di media sosial dua driver ojek online (ojol) kena hukuman push up oleh polisi. Kejadian tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @lbj_jakarta.

Video tersebut memperlihatkan dua pria yang mengenakan jaket ojol dihukum push up dengan menghadap bendera Indonesia-China. Keduanya mendapat hukuman tersebut secara bergantian dengan dua petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat memberikan arahan.

Hukuman push up diduga diberikan akibat dua driver ojol tersebut menerobos “clear area” iring-iringan rombongan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang yang sedang melintas.

Baca Juga : Viral WN AS Disebut Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta, Begini Faktanya

Diketahui, rombongan PM China hendak melintas menuju Istana Merdeka Jalan Thamrin Jakarta Pusat pada Minggu (25/5/2025).

Sontak, video dua driver ojol dihukum push up oleh polisi mengundang perhatian netizen yang memberikan beragam komentar.

“Kebiasaan nerobos lampu merah yah pak jadi pas ada tamu negara kebawa suasana nerobos,” tulis akun @ima***.

Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa

“Kalau begini baru benar. Jangan ada kekerasan,” tulis akun @tho***.

“Emang ini sesuai hukum dan SOP???,” tulis akun @gle***.

“Lebih baik push up daripada ditilang,” tulis akun @gus***.

Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas

“Bagus ini hukumannya masih ringan, untung gak disleding paspampres,” tulis akun @hia***.

“Enggak apa-apa kalau gini. Asal jangan nendang keplak aja,” tulis akun @jus***.

Penulis : Nidi
Komentar