ABATANEWS, LUWU UTARA – Sebanyak 150 orang perwakilan siswa SMA se- Kabupaten Luwu Utara mengikuti Restorasi Sosial yang digelar Dinas Sosial Luwu Utara mulai 03 hingga 06 Agustus 2024 mendatang.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir membuka kegiatan mengatakan, melalui Restorasi Sosial ini diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial dapat menginternalisasi dan menjadi karakter para generasi muda.
“Terutama daya juang, fokus, effort, pantang menyerang, kemudian yang tidak kalah pentingnya kemampuan berempati atau kepedulian terhadap sesama, terhadap lingkungan, dan juga kehidupan,” ucapnya.
Baca Juga : Bupati Andi Abdullah Rahim Ajak Masyarakat Luwu Utara Kembali Bersatu Pasca-Pilkada
“Intinya menjadikan hidup ini menjadi lebih harmoni, life balance antara diri sendiri, orang lain, dan lingkungan,” sambung orang nomor satu di Luwu Utara ini, Minggu (04/08) di Hotel Bukit Indah.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, kata Indah, berkomitmen untuk terus mendukung tumbuh kembang generasi muda.
“Kami akan menyediakan pelbagai fasilitas dan program yang dapat menunjang potensi dan kreativitas generasi muda. Namun semua itu tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya peran aktif dari kalian sendiri,” terang Indah.
Baca Juga : Di Depan Pj Gubernur, Bupati Luwu Utara Minta Agar Jaringan Irigasi Dapat Intervensi dari Pemerintah Pusat
“Dan saya berharap perjuangan para pahlawan kita di masa lalu tidak boleh kita lupakan. Semangat mereka harus terus kita hidupkan dalam setiap tindakan kita,” pesan bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki Luwu Utara membuka banyak peluang bagi generasi muda. Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain wirausaha, teknologi informasi, pertanian modern, pariwisata, dan energi terbarukan.
“Masa depan Luwu Utara ada di tangan generasi muda, maka jadilah generasi yang cerdas, berkarakter, dan berprestasi. Buktikan bahwa kalian adalah generasi emas yang mampu membawa Luwu Utara menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkas Indah yang hadir disampingi Plt. Kadis Sosial, Ari Setiawan.
Baca Juga : TAKE 2025: Luwu Utara Tingkatkan Insentif Ekologi untuk Desa
Diketahui 150 orang siswa pesera berasal dari 10 kecamatan dari Sabbang hingga Tanalili. Sementara untuk 3 kecamatan pegunungan yaitu Rongkong, Seko, dan Rampi akan digelar secara khusus.