Selasa, 11 Februari 2025 21:46

10 Kecamatan di Maros Terendam Banjir, 2 Wilayah Paling Terdampak

Kondisi jalan poros Kabupaten Maros menuju Kota Makassar, yang terendam banjir, Selasa (11/2/2025).
Kondisi jalan poros Kabupaten Maros menuju Kota Makassar, yang terendam banjir, Selasa (11/2/2025).

ABATANEWS, MAROS – Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda banjir. Ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter lebih.

Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan pihaknya mencatat ada 10 kecamatan yang terendam banjir.

Diantaranya Kecamatan Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Mandai, Simbang, Bantimurung, Moncongloe, Tompobulu, dan Camba.

Baca Juga : DPRD Bahas Solusi Banjir di Maros, Patarai Amir: Masyarakat Maros Tidak Butuh Indomie, tapi Solusi

Dari 10, Towadeng menyebut hanya dua kecamatan yang paling parah terendam banjir.

“Iya, ada 10 kecamatan. Tapi yang paling terdampak dua kecamatan di Maros Baru dan Turikale,” imbuh Towadeng, Selasa (11/2/2025).

Towadeng menjelaskan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros terjadi sejak Selasa subuh.

Baca Juga : Penampakan Kantor Kemenag Maros Terendam Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Akibat hujan yang terus mengguyur, air meningkat hingga mencapai satu meter orang dewasa.

“Mulai tadi subuh, ketinggian air sudah ada yang mencapai di atas satu meter dan diperkirakan masih akan naik terus,” jelasnya.

Pihakya masih terus melakukan pemantuan di lokasi terdampak banjir dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat.

Baca Juga : Banjir Parah di Maros, Irfan AB Desak Pemerintah Pusat dan Provinsi Bertindak Cepat

“Kita masih siaga di titik-titik lokasi banjir dan memantau kondisi air yang masih merendam rumah warga,” demikian Towadeng.

Adapun dampak dari banjir di Kabupaten Maros, sejumlah ruas jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Bahkan, jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Kota Makassar mengalami kemacetan cukup parah.

Baca Juga : Banjir Lumpuhkan Maros: ASN Diliburkan, Sekolah Diminta Belajar Daring

Seperti di depan Kantor Bupati Maros, kendaraan harus mengurangi laju karena sebagian bahu jalan terendam air.

Bahkan, di lokasi tersebut perubahan arus lalulintas dilakukan demi memudahkan kendaraan yang melaju dari Kabupaten Maros bisa melewati banjir.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar